Bacaan Doa Bangun Tidur Lengkap Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya

Doa bangun tidur dibacakan sebagai bentuk rasa syukur atas diberinya kita kesempatan untuk menikmati kehidupan.
Bacaan Doa Bangun Tidur

Bangun dari tidur merupakan suatu hal yang patut disyukuri. Kita masih di beri kesempatan oleh Allah SWT untuk bangun dan menikmati kehidupan dalam keadaan sehat.

Ada banyak di luar sana yang pada saat bangun dari tidurnya merasakan ketidak nyamanan karena sakit, bahkan sama sekali tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya karena menderita sakit berat.

Nah, apa hal pertama yang teman-teman lakukan ketika bangun tidur? sudahkah kita bersyukur?

Saya tebak, hal pertama yang di lakukan adalah membuka HP, cek notif dan lain-lain. hehehe..

Mungkin itu sudah jadi hal yang lumrah, namun perlu di ingat, hal yang lebih penting untuk dilakukan ketika bangun dari tidur adalah bersyukur.

Bagaimana cara kita menyampaikan rasa syukur kita?

Yaitu dengan membaca doa bangun tidur, sesuai tuntunan sunnah Rasulullah SAW. Lalu, seperti apa bacaan doa bangun tidur yang benar sesuai sunnah?

Doa Bangun Tidur

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
“Alhamdu lil-laahil-ladzii ahyaanaa ba’da maa aamaatanaa wa ilaihin nusyuur”
“Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan”. (HR.Bukhari no. 6325).

Alasan Kenapa Membaca Doa Bangun Tidur

Mungkin timbul pertanyaan dari teman-teman, kenapa kita harus baca doa bangun tidur? bukannya kalau bangun dari tidur ya tinggal bangun saja?

Membaca doa ketika bangun tidur merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT yang masih memberikan kita kesempatan untuk menikmati kehidupan.

Selain itu, pada saat bangun tidur biasanya timbul rasa malas yang membuat kita ingin melanjutkan tidur dan tidak memiliki gairah untuk beraktifitas.

Jika rasa malas itu muncul, bersegeralah berdzikir kepada Allah SWT, dengan cara membaca doa bangun tidur.

Sebab jika tidak demikian, udara yang segar, suara kicauan burung yang merdu juga tidak akan mampu untuk menenangkan perasaan yang masih lemas dan malas itu.

Sehingga, sangat disarankan bagi kita sebagai umat islam untuk senantiasa membaca doa bangun tidur. Disamping untuk ungkapan rasa syukur, hal tersebut juga akan membawa berkah dan ridho dari Allah SWT.

Adab Bangun Tidur

Selain membaca doa setelah bangun dari tidur, kita juga perlu memperhatikan adab-adab apa saja yang dilakukan setelahnya.

Berikut ini beberapa sunah Nabi SAW yang dilakukan ketika bangun tidur,

1. Mengusap Bekas Tidur di Wajah

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah menginap di rumah bibinya, Maimunah Radhiyallahu ‘anha, salah satu istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kata Ibnu Abbas,

حَتَّى إِذَا انْتَصَفَ اللَّيْلُ اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَلَسَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ
Kemudian ketika sudah masuk pertengahan malam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bangun, kemudian beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya. (HR. Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631, dan yang lainnya).

2. Membaca Doa Ketika Bangun Tidur

Ada beberapa sahabat yang menceritakan kebiasaan ini. Diantaranya Hudzaifah bin al-Yaman dan al-Barra bin Azib. Kedua sahabat ini menceritakan doa yang biasa dibaca Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika hendak tidur dan bangun tidur,
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bangun tidur beliau membaca: Alhamdu lil-laahil-ladzii ahyaanaa ba’da maa aamaatanaa wa ilaihin nusyuur. (HR. Bukhari 6312, Muslim 2711, dan yang lainnya).

3. Membaca Sepuluh Ayat Terakhir Surah Al-Imran

Dianjurkan untuk membaca 10 ayat terakhir dari surah Al-Imran, tepatnya mulai dari ayat,

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآَيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.”

Ibnu Abbas menceritakan pengalaman beliau ketika menginap di rumah bibinya Maimunah,

فَجَلَسَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ ⸲ ثُمَّ قَرَأَ الْعَشْرَ الآيَاتِ الْخَوَاتِمَ مِنْ سُورَةِ آلِ عِمْرَانَ
Beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya, kemudian beliau membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran. (HR. Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631, dan yang lainnya).

4. Membersihkan Gigi dengan Bersiwak

Sahabat Hudzaifah Radhiallahu ‘anhu menceritakan,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ⸲ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ
Nabi Shollallahu’alaihi wassalam apabila bangun malam, beliau membersihkan mulutnya dengan bersiwak. (HR. Bukhari 245 dan Muslim 255)

Ada banyak manfaat yang dihasilkan dari menggosok gigi setelah bangun tidur, terutama bagi mereka yang hendak melakukan shalat. Selain menyegarkan, menggosok gigi juga dapat menghilangkan bau mulut yang dapat membuat shalat lebih khusyu'.

5. Membersihkan Lubang Hidung

Setelah bangun dari tidur, kita dianjurkan untuk membersihkan lubang hidung sebanyak 3 kali, Karena ketika manusia tidur, setan menginap di lubang hidungnya.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ⸲ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ
“Apabila kalian bangun tidur maka bersihkan bagian dalam hidung tiga kali karena setan bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari 3295 dan Muslim 238)

6. Mencuci Kedua Tangan

Dari Abu Hurairoh Radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam berpesan,

إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ⸲ فَلَا يَغْمِسْ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثًا⸲ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ
Apabila kalian bangun tidur maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam wadah, sebelum dia mencucinya 3 kali, karena dia tidak mengetahui dimana tangannya semalam berada.” (HR. Bukhari dan Muslim 278).

Kesimpulan

Pada dasarnya, membaca doa setelah bangun dari tidur, menunjukkan bahwa kita bersyukur dan berserah diri kepada Allah SWT.

Selain itu, kita juga harus tetap memperhatikan adab-adab setelah bangun tidur sesuai sunah nabi SAW, agar aktivitas setelah bangun tidur menjadi semakin menyegarkan.

Wallahu a’lam bis-shawab.

Sumber Referensi
Nur Baits, A. (2015). 6 Adab Ketika Bangun – Konsultasisyariah. diakses pada 20 April 2020, melalui https://konsultasisyariah.com/24137-adab-setelah-bangun-tidur.html
OWNER
Senang dengan perkembangan teknologi. Menulis menjadi hal wajib, karena ilmu tidak akan bermanfaat bila di tampung sendiri.